7 Dosa Syirik yang Dilakukan Tanpa Disadari dan Cara Menghindarinya

7 Dosa Syirik yang Dilakukan Tanpa Disadari dan Cara Menghindarinya

Syirik merupakan salah satu dosa besar yang paling dibenci oleh Allah SWT. Bahkan, dalam Surah An-Nisa ayat 48, Allah berfirman bahwa Dia tidak akan mengampuni dosa mempersekutukan-Nya. Meski demikian, banyak dari kita yang mungkin melakukan syirik tanpa disadari.

Pada artikel kali ini Penulis akan membahas berbagai bentuk dosa syirik yang sering dilakukan tanpa kita sadari, serta cara menghindarinya. Sebagai Muslim, penting bagi kita untuk selalu waspada dan memperbaiki diri agar tidak terjerumus ke dalam dosa syirik.

1. Memakai Jimat atau Benda Bertuah

Salah satu bentuk syirik yang banyak dilakukan tanpa disadari adalah bergantung pada benda-benda tertentu seperti jimat atau benda bertuah untuk mendapatkan keberuntungan atau perlindungan. 

Padahal, semua kekuatan dan pertolongan hanya datang dari Allah SWT, bukan dari benda-benda mati.

Mengapa Ini Syirik?

Ketika seseorang percaya bahwa benda mati dapat memberikan kekuatan, mereka secara tidak langsung telah mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Ini adalah bentuk syirik besar yang harus dihindari.

Cara Menghindarinya:

Kamu bisa menghindari dosa ini dengan memperkuat keyakinan bahwa hanya Allah yang berhak disembah dan hanya Dia yang mampu memberikan perlindungan dan pertolongan.

2. Mempercayai Ramalan atau Dukun

Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa mendatangi dukun dan mempercayai ucapannya, maka ia telah kafir terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad.” (HR. Abu Dawud). 

Meskipun modernisasi terus berkembang, masih banyak orang yang percaya pada ramalan atau menggunakan jasa dukun untuk mengetahui masa depan.

Mengapa Ini Syirik?

Percaya kepada dukun atau peramal berarti seseorang telah menggantungkan masa depannya pada selain Allah. Padahal, hanya Allah yang mengetahui hal-hal ghaib dan masa depan.

Cara Menghindarinya:

Penulis menyarankan agar kamu lebih banyak mendekatkan diri kepada Allah dan meyakini bahwa masa depan adalah rahasia Allah yang tidak bisa diketahui oleh manusia, termasuk peramal atau dukun.

3. Riyaa' (Beribadah untuk Dipuji)

Syirik tidak selalu dalam bentuk menyekutukan Allah secara langsung. Riyaa', atau beribadah agar dilihat atau dipuji oleh orang lain, juga termasuk syirik kecil. Rasulullah SAW menyebutnya sebagai syirik yang paling beliau khawatirkan terjadi pada umatnya.

Mengapa Ini Syirik?

Ketika kamu melakukan ibadah untuk mendapatkan pengakuan atau pujian dari orang lain, kamu telah mengalihkan niat dari beribadah hanya kepada Allah menjadi beribadah untuk manusia.

Cara Menghindarinya:

Penulis menyarankan agar setiap kali kamu beribadah, niatkan hanya untuk Allah. Ingatlah bahwa segala amal yang kita lakukan adalah untuk mendapatkan ridha Allah, bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia.

4. Meminta Pertolongan Kepada Jin

Dalam beberapa budaya, meminta bantuan atau pertolongan dari jin dianggap sebagai hal biasa. Namun, ini jelas termasuk syirik besar karena kita bergantung pada makhluk selain Allah SWT.

Mengapa Ini Syirik?

Meminta pertolongan kepada jin berarti mempersekutukan Allah dalam hal yang hanya Allah yang mampu memberikan. Jin hanyalah makhluk ciptaan Allah dan tidak memiliki kekuatan apa pun tanpa izin Allah.

Cara Menghindarinya:

Hindarilah segala bentuk praktik yang melibatkan jin, dan selalu meminta pertolongan hanya kepada Allah. Bacalah doa dan perlindungan yang telah diajarkan dalam Al-Quran dan hadits, seperti membaca ayat Kursi atau surat Al-Falaq dan An-Nas.

5. Sumpah dengan Nama Selain Allah

Sumpah yang menggunakan nama selain Allah adalah salah satu bentuk syirik yang sering dilakukan tanpa disadari. Banyak orang yang bersumpah dengan nama orang tua, leluhur, atau benda-benda tertentu.

Mengapa Ini Syirik?

Dalam Islam, hanya Allah yang memiliki hak untuk dijadikan sandaran dalam sumpah. Bersumpah dengan nama selain Allah berarti memberikan kekuasaan atau kehormatan yang sama kepada selain Allah, yang merupakan syirik.

Cara Menghindarinya:

Selalu bersumpahlah hanya dengan nama Allah. Jangan terbiasa menggunakan sumpah dengan nama selain Allah dalam kehidupan sehari-hari.

6. Percaya Pada Tahayul dan Mitos

Banyak orang yang masih mempercayai tahayul atau mitos, seperti kepercayaan bahwa cermin pecah membawa sial, atau kucing hitam membawa nasib buruk. 

Kepercayaan-kepercayaan seperti ini termasuk dalam kategori syirik karena menggantungkan nasib kepada hal-hal yang tidak ada dasar dalam agama.

Mengapa Ini Syirik?

Percaya pada tahayul adalah bentuk mempercayai sesuatu selain Allah dalam menentukan nasib atau takdir. Padahal, semua ketetapan hanya ada di tangan Allah SWT.

Cara Menghindarinya:

Buang jauh-jauh segala kepercayaan pada tahayul dan mitos. Selalu yakini bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam hidupmu sudah ditentukan oleh Allah, dan tidak ada hal lain yang bisa mempengaruhi takdir kecuali dengan izin-Nya.

7. Terlalu Mencintai Harta Benda

Mencintai harta benda lebih dari mencintai Allah juga bisa dikategorikan sebagai syirik. Ketika seseorang lebih memprioritaskan harta benda daripada kewajibannya kepada Allah, seperti meninggalkan sholat untuk mengejar dunia, maka ini merupakan bentuk mempersekutukan Allah.

Mengapa Ini Syirik?

Ketika hati seseorang terlalu terikat pada harta, ia telah menggantungkan kebahagiaan dan kehidupannya pada sesuatu selain Allah. Padahal, segala sesuatu yang kita miliki hanyalah titipan dari-Nya.

Cara Menghindarinya:

Selalu ingat bahwa segala harta yang kita miliki adalah titipan dari Allah, dan kita harus menggunakannya sesuai dengan perintah-Nya. Jangan sampai cinta terhadap harta membuat kita melupakan Allah dan kewajiban sebagai seorang Muslim.

Kesimpulan

Syirik adalah dosa besar yang sangat berbahaya, namun sering kali dilakukan tanpa disadari. Mulai dari percaya pada jimat, meminta bantuan dukun, hingga terlalu mencintai harta benda, semua ini adalah bentuk syirik yang harus kita hindari. 

Sebagai Muslim, penulis dan kamu harus selalu waspada terhadap dosa syirik dan terus memperkuat iman agar hanya bergantung pada Allah SWT.

Ingatlah, hanya kepada Allah kita harus memohon pertolongan dan bergantung, karena hanya Dia yang berhak disembah dan dipuja.

Jauhilah segala bentuk syirik, baik yang besar maupun yang kecil, karena Allah Maha Penerima Taubat bagi siapa saja yang mau kembali kepada-Nya dengan ikhlas.

Musbat Goasudin
Musbat Goasudin Mantan santri, insyaAllah suka ngaji dan berbagi

Posting Komentar untuk "7 Dosa Syirik yang Dilakukan Tanpa Disadari dan Cara Menghindarinya"