Isu tentang kepemimpinan Islam selalu hangat dalam perbincangan. Bagaimana islam memberikan petunjuknya dalam memberikan arahan memilih pemimpim. Bolehkan menjadikan orang kafir sebagai pemimpin orang islam.
Waspadai pembatal keislaman. Matan ke-3 Orang yang tidak mengkafirkan orang musyrik, meragukan kekafiran mereka, atau membenarkan agama mereka, ia telah kafir
Dakwah itu adalah perintah Allah Swt. Darul Arqam pusat dakwah Rasulullah Saw. Belajar dari sirah nabawiyah telah memberikan inspirasi bagaimana mengelola dakwah. Dengan dakwah ini menghasilkan kader-kader pelanjut estafet perjuangan.
Mengagungkan syiar Allah Ta’ala adalah ciri hati yang bertakwa. Sebaliknya hati yang penuh dengan kotoran kemaksiatan dan kemunafikan akan sangat mudah untuk melecehkan syiar-syiar Allah Ta’ala.
Membuat orang fobia tidak dengan cara kekerasan. Tapi, lebih banyak menggunakan narasi yang lembut dan menusuk.
Kalimat tauhid bukan hanya slogan yang diucapkan dengan lisan. Atau kalimat sakral yang dicetak di panji dan bendera. Namun kalimat ini melahirkan konsekuensi. Serta menuntut kesesuaian antara hati, lisan dan perbuatan.
Salafku sayang salafiku malang. Mengaku manhaj salaf, tapi menghujat salaf, baik ucapan, berbuatan bahkan akhlak. Inilah yang sekarang terjadi hari ini.